bg_image
Posted By

Lapangbola

Terdapat beberapa cara untuk merebut bola seperti intersep dan melakukan tekel, tetapi jika dilihat dari layar atau pun menonton langsung, sliding tackle mungkin adalah cara paling elegan dan keren dalam merebut bola.

Kalau kamu melihat permainan level semi pro, profesional, bahkan di amatir, pasti setidaknya pernah melihat sliding tackle, bahkan mungkin kamu bisa dibuat menganga saking bersihnya tekel tersebut. Buat pemain belakang, pastinya ada rasa puas tersendiri saat berhasil melakukan hal ini secara bersih. 

Apa itu sliding tackle? Apa saja kelebihan dan risiko dari metode ini dan bagaimana cara melakukannya dengan benar?

Apa Itu Sliding Tackle?

Dikutip dari Cambridge, sliding tackle dalam sepak bola adalah salah satu jenis tekel dimana seorang pemain “meluncur” di sepanjang lapangan dengan satu kaki terentang untuk merebut/mencolok bola dari lawannya.

Bisa dikatakan metode bertahan yang satu ini cukup “mencolok” karena jika gagal melakukannya, risikonya adalah dilewati lawan, bahkan kebobolan.

Kelebihan Sliding Tackle

Sliding tackle memiliki kelebihan seperti:

  • Jangkauan kaki/pertahanan lebih panjang
  • Bisa menjatuhkan mental lawan untuk menyerang/melakukan take on
  • Mengangetkan lawan yang tidak siap
  • Menambah kepercayaan diri pemain bertahan (jika berhasil melakukannya)
  • Cukup flashy, jika berhasil dilakukan maka akan menjadi memori jangka panjang untuk banyak orang

Risiko Sliding Tackle

Selain kelebihannya, metode bertahan ini juga memiliki risiko. Yaitu:

  • Butuh timing yang sangat tepat untuk berhasil
  • Berisiko untuk mendapatkan kartu kuning bahkan merah jika gagal dilakukan
  • Selain mencederai lawan, sliding tackle yang salah juga dapat menyebabkan cedera untuk diri sendiri
  • Jika dilakukan di lapangan sintetis, maka akan menimbulkan iritasi kulit/luka (lebih besar peluangnya daripada saat melakukannya di lapangan rumput asli/firm ground)
  • Kalau gagal, kamu akan ketinggalan jauh dari lawan (waktu bangun dari sliding tackle pasti memakan waktu beberapa detik)

Karena ada kelebihan dan risiko dari metode bertahan ini, seorang bek harus bijak dalam menimbang-nimbang untuk melakukan sliding tackle atau tidak. 

Risk and reward dalam metode bertahan ini harus diperhitungkan dengan baik karena kalau salah, akibatnya bisa fatal (kebobolan).

Cara Melakukan Sliding Tackle dengan Benar

Untuk memaksimalkan risk and reward-nya, kamu perlu tahu cara melakukan sleding tekel dengan benar. Berikut tips/caranya.

a. Perhitungkan Jarak Antara Dirimu dengan Bola serta Pemain Lawan

Pastikan dulu jarakmu dengan bola dan lawan. Jika bola masih terlalu dekat dengan kaki, maka ia akan mudah melewatimu jika kamu melakukan tekel. Sementara, jika masih terlalu jauh, lawanmu akan mudah untuk menghindari dirimu yang sedang melakukan tekel.

b. Perhatikan Sisi

Jika kamu memutuskan untuk melakukan sleding tekel ke arah kanan, maka kaki kanan yang terentang, sementara kaki kiri ditekuk.

Jangan coba-coba untuk menekel dengan dua kaki karena “hadiahnya” adalah kartu merah.

c. Bijak dan Jangan Ragu

Jika sudah memutuskan untuk melakukan sleding tekel, jangan ragu karena hal itu akan membuat timing meleset dan juga berpotensi menimbulkan cedera baik untuk dirimu dan lawan.

d. “Meluncur” dengan Tepat

“Meluncurlah” dengan ujung sepatu di depan. Lakukan kontak dengan bola lewat punggung kaki atau kaki depan dan jangan pernah melakukannya dengan bagian bawah karena pul dapat menimbulkan cedera.

Mari Lakukan Sliding Tackle dengan Tepat!

Sliding tackle hanya akan terlihat elegan jika dilakukan dengan tepat. Jika dilakukan dengan bersih, bukan tidak mungkin kalau selain penonton, orang yang kamu tekel akan kagum dengan dirimu.

Ingin tekel keren yang kamu lakukan tercatat rapi di statistik? Ayo klik link ini!