bg_image
Posted By

Lapangbola

Dalam permainan sepak bola, biasanya ada waktu tambahan di penghujung babak. Waktu tamabahan ini dikenal sebagai injury time atau stoppage time. Biasanya, tensi di waktu tersebut memiliki tensi tertinggi, terutama pada injury time babak kedua. Hal ini dikarenakan penentuan kemenangan tinggal sedikit lagi.

Di pertandingan level profesional, banyak sekali drama yang terjadi di waktu tambahan ini. Contohnya, Thailand berhasil menyamakan kedudukan dengan Indonesia di final SEA games di injury time. Untungnya Indonesia berhasil menang di akhir. Kalau tidak, maka final tersebut menjadi antiklimaks untuk Indonesia.

Apa itu injury time? Bagaimana cara penentuan waktu injury time? Apakah ada batas maksimalnya?

Apa Itu Waktu Tambahan (Injury Time)?

Injury time adalah waktu tambahan yang diberikan di penghujung babak untuk mengompensasikan waktu yang terbuang di saat pertandingan karena berbagai hal.

Berbeda dengan olahraga lain. Dalam sepak bola, waktu akan terus berjalan meski ada hal-hal yang dapat membuat pertandingan mengalami jeda seperti cedera.

Hal-Hal yang Memengaruhi Lamanya Injury Time

Beberapa hal ini dapat memengaruhi lamanya injury time yang diberikan oleh wasit:

  • Cedera
  • Selebrasi gol
  • Pergantian pemain
  • Penonton yang masuk lapangan (pitch invader)
  • Pelanggaran
  • Pemain berargumen dengan wasit
  • Pengecekan VAR
  • Kerusuhan/keributan

Bagaimana Cara Penentuan Lamanya Durasi Injury Time?

Cara menentukan injury time adalah sebagai berikut (prosedur dilakukan oleh wasit).

  • Wasit dan asistennya mengecek berapa waktu yang terbuang dari berbagai hal yang terjadi (sudah disebutkan di atas)
  • Ofisial akan mengangkat papan yang berisikan berapa waktu tambahan yang diberika ketika sampai penghujung babak

Apakah Injury Time Ada Batas Maksimalnya?

Dikutip dari Olympics.com, tidak ada batas maksimal dari injury time. Untuk minimum, biasanya waktu tambahan hanya diberikan dalam waktu satu menit.

Dalam sejarah sepak bola profesional, injury time terlama terjadi pada pertandingan antara Burton Albion dengan Bournemouth pada tahun 2019 silam dengan total injury time berdurasi 28 menit. Hal ini dikarenakan lampu sorot mati sebanyak tiga kali sepanjang pertandingan.

Mengapa Perlu Ada Waktu Tambahan (Injury Time)?

a. Mengompensasi Waktu yang Terbuang

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Waktu dalam sepak bola terus berjalan meski ada hal yang memberhentikan jalannya pertandingan. Disanalah peran waktu tambahan (injury time), yaitu mengompensasi waktu yang terbuang.

Jadi, waktu permainan secara bersih akan dekat dengan 45 menit (waktu normal).

b. Pertandingan Menjadi lebih Adil

Bayangkan kalau pertandingan dalam waktu bersih hanya dilakukan 30 menit karena 15 menit terbuang akibat beberapa hal seperti kerusuhan, berantem, argumen antar pemain/wasit, dll.? Rasanya tidak adil bukan? 15 menit tersebut bisa digunakan untuk mengubah keadaan untuk tim yang kalah atau memperbesar kedudukan untuk tim yang menang.

Agar pertandingan dilakukan lebih adil, dibutuhkan waktu tambahan (injury time) agar pertandingan dilakukan “benar-benar” dalam durasi 45 menit.

c. Drama dari Sepak Bola

Banyak drama dalam sepak bola yang terjadi pada waktu tambahan (injury time) seperti menyamakan kedudukan, comeback, dll. Kalau tidak ada injury time, hal tersebut tidak mungkin terjadi. 

Drama juga yang membuat sepak bola menarik untuk dimainkan/ditonton.

Apakah Kamu Setuju dengan Adanya Waktu Tambahan (Injury Time)?

Bagaimana menurutmu? Apakah perlu adanya waktu tambahan (injury time) dalam sepak bola?

Yang terpenting adalah jangan pernah menyia-nyiakan waktu tambahan yang sudah diberikan. Justru, maksimalkanlah!