bg_image
Posted By

Lapangbola

Apakah kamu seorang kiper yang sering menendang jauh ke tengah saat tendangan gawang? Atau lebih suka mengoper pendek saja ke pemain belakang untuk build up dari bawah terlebih dahulu? Keduanya adalah opsi yang bagus relatif berdasarkan situasi di lapangan.

Pernahkah kamu mencari tentang aturan tendangan gawang dan prosedurnya? Apa ada pelanggaran yang bisa terjadi saat set piece ini?

Apa Itu Tendangan Gawang?

Tendangan gawang adalah tendangan yang diberikan kepada suatu tim ketiak seluruh bagian bola sudah berada di luar garis gawang baik itu di tanah atau pun udara, terakhir kali disentuh oleh tim lawan, dan tidak terjadi gol.

Gol bisa diciptakan secara langsung dari tendangan gawang (meski jarang sekali terjadi). Hanya saja, hal ini berlaku jika bola masuk ke dalam gawang. Jika bola masuk ke gawang sendiri dari tendangan gawang, maka lawan akan mendapatkan sepak pojok (bukan gol bunuh diri bagi penendang tendangan gawang).

Aturan Tendangang Gawang

a. Prosedur
  • Bola harus dalam keadaan diam dan bisa ditendang dari mana saja selama berada di area gol tim bertahan
  • Bola masuk ke dalam permainan jika sudah ditendang dan bergerak dengan jelas
  • Lawan harus berada di luar area penalti sampai bola masuk ke dalam permainan
b. Pelanggaran dan Hukumannya

Kalau setelah bola masuk ke dalam permainan dan penendang tendangan gawang menyentuh bola lagi sebelum ada pemain menyentuh bolanya, maka lawan mendapatkan indirect free kick.

Sementara itu, jika dalam kasus di atas, penendang tendangan gawang melakukan handball, maka:

  • Lawan mendapatkan direct free kick
  • Lawan mendapatkan hadiah tendangan penalti jika handball terjadi di kotak penalti dan yang menendang tendangan gawang bukanlah seorang kiper (jika kiper, maka lawan mendapatkan indirect free kick)

Dari aturan tersebut jelas bahwa tendangan gawang tidak harus diambil oleh kiper.

Kalau ketika tendangan gawang ada lawan di dalam kotak penalti karena tidak ada waktu untuk keluar darisana, maka wasit mengizinkan permainan untuk dilanjutkan.

Jika lawan masuk kotak penalti saat tendangan gawang dilakukan, atau masuk kotak penalti ketika tendangan gawang belum dilakukan, belum ada sentuhan dengan bola atau duel untuk merebut bola, maka tendangan gawang akan diulang.

Jika seorang pemain memasuki area penalti sebelum bola masuk ke dalam permainan, lalu ia melanggar/dilanggar oleh lawan, maka tendangan gawang diulang dan yang melanggara akan diberikan peringatan atau dikeluarkan dari pertandingan, bergantung dari keparahan pelanggaran yang dilakukan.

Untuk pelanggaran lainnya, maka tendangan gawang akan diulang.

Mengapa Tendangan Gawang Penting?

a. Awal dari Build Up Serangan selain Kick Off

Selain kick off, tendangan gawang adalah momen dimana build up serangan dimulai. Tendangannya bisa diarahkan langsung ke jarak yang jauh atau pendek saja ke pemain belakang terlebih dahulu.

Tanpa goal kick yang baik, mustahil bisa membangun serangan dari awal. Kecuali tim mengandalkan counter attack untuk menyerang.

b. Menganalisa Strategi/Gaya Main Lawan

Saat tendangan gawang dilakukan, visi di satu lapangan akan terbuka, penendang bisa mengetahui formasi bertahan suatu tim atau gaya bermain lawan setelah tendangan dilakukan.

Contohnya, jika saat “main dari bawah” lawan langsung marking dengan ketat, maka permainan dengan satu sentuhan bisa dilakukan.

Mari Sukseskan Tendangan Gawang

Akhir yang baik, sebaiknya juga diawali dengan yang baik juga. Contohnya adalah tendangan gawang yang mulus dari kiper berakhir dengan gol cantik dari pemain depan.

Mari maksimalkan tendangan gawang untuk menang!