bg_image
Posted By

Lapangbola

Penasaran tidak sebenarnya pemain sepak bola itu biasanya lari seberapa jauh dalam satu pertandingan? Kalau kamu menonton liga sepak bola profesional, ada tulisan distance covered saat pemain sedang diganti atau disorot. Distance covered adalah sudah seberapa banyak pemain tersebut berlari atau menjelajah lapangan sepak bola.

Apa itu distance covered? Pemain mana saja yang biasanya memiliki distance covered yang besar? Mengapa hal ini penting? Bagaimana cara menghitungnya?

Apa Itu Distance Covered?

Secara sederhana, distance covered adalah seberapa jauh seorang pemain sepak bola berlari sepanjang pertandingan. 

Pemain seperti Kante mungkin menjadi top of the mind dalam statistik ini karena ia terlihat selalu berada dimana-mana saat pertandingan dan banyak melakukan cover untuk rekan setimnya.

Mengapa Distance Covered Penting?

a. Melihat Keaktifan dan Stamina Pemain

Dalam mengukur keaktifan dan stamina pemain, distance covered bisa menjadi patokan karena seberapa banyak jarak lari yang ditempuh bisa menjadi patokan apakah stamina mereka besar atau tidak.

Jika ada heat map tempat keaktifan pemain, maka penilaiannya akan jauh lebih akurat karena area yang sering dimasuki pemain akan sangat jelas terlihat dari heat map.

b. Menilai Apakah Strategi Sukses atau Tidak

Distance covered bisa jadi parameter suatu strategi sukses atau tidak. Misalnya, kalau fokus strategi adalah memanfaatkan lari sayap dan overlap bek sayap, maka jarak lari yang mereka tempuh bisa jadi patokan apakah strategi berhasil atau tidak di samping statistik ofensif lainnya seperti gol, shot on target, dan cross successful.

Hal-Hal yang Memengaruhi Distance Covered Pemain

a. Posisi Bermain

Kiper adalah posisi dengan distance covered paling sedikit karena paling banyak bergerak hanya di sekitar kotak penalti saja. Kalau pun keluar dari sarangnya, hanya saat corner atau satu lawan satu dengan penyerang depan setelah seluruh bek dilewati.

Di lain pihak, gelandang biasanya memiliki distance covered terbanyak karena banyak area yang harus mereka kontrol dan maju mundur membantu penyerangan dan pertahanan. Bek sayap dan sayap juga biasanya punya distance covered yang besar meski bermain dominan di sisi pinggir lapangan saja.

b. Strategi Tim

Strategi tim juga memengaruhi jarak yang ditempuh pemain selama permainan sepak bola. Jika fokus strategi adalah bertahan dan counter attack, maka ada kemungkinan seorang penyerang akan memiliki distance covered yang kecil, terutama kalau timnya gagal mengirim bola ke dirinya untuk serangan balasan.

Strategi pressing tinggi atau man to man mark akan memperbesar distance covered pemain yang menerapkan strategi tersebut.

c. Kesehatan Pemain

Agar bisa berlari sejauh mungkin, diperlukan tubuh yang fit. Dalam kondisi yang tidak fit, mustahil untuk bermain dengan optimal. Apalagi lari dengan total jarak yang besar.

Semakin fit seorang pemain, akan semakin jauh jarak yang ia tempuh. VO2max yang baik diperlukan agar stamina tahan bermain dengan durasi waktu penuh.

d. Menit Bermain

Semakin banyak menit bermain, biasanya distance covered juga akan semakin banyak juga. Begitu pula kebalikannya. Untuk hal ini, kiper dikecualikan karena alasan yang sudah dijelaskan.

Berapa Distance Covered yang Kamu Tempuh saat Bermain Sepak Bola?

Meski kita bukan atlet jarak jauh, distance covered juga bisa menjadi statistik yang diperhitungkan saat bermain sepak bola, terutama untuk mengukur stamina pemain.

Kalau kamu punya alat untuk mengukur dan menyediakan heat map, coba dipakai.