Pekan ke-30 BRI Liga 1 kembali menghadirkan partai Big Match antara Arema FC dan Persib Bandung. Kedua tim sama-sama bertarung untuk tiga poin berharga dalam perebutan titel juara liga. Tak hanya itu, pertemuan terakhir yang dimenangkan oleh Arema FC, membuat Persib Bandung datang dengan motivasi lebih untuk memenangkan pertandingan.
Persib Bandung bermain sangat dominan di babak pertama dengan penguasaan bolanya sehingga Arema FC terpaksa mengandalkan peluang hanya melalui serangan balik. Meski demikian, peluang emas pertama justru datang dari Arema FC. Namun, peluang tersebut dapat digagalkan oleh Teja.
Sempat tertinggal satu gol pada babak kedua, Persib Bandung mampu bangkit dan membalikkan keadaan berkat brace Bruno Cantanhede. Tak hanya Bruno, Teja Paku Alam juga tampil sebagai penyelamat tim. Tercatat ada tiga penyelamatan penting Teja yang turut berkontribusi dalam kemenangan Persib Bandung. Salah satunya adalah penyelamatan gemilangnya di menit ke-93.
Mengawali pertandingan, Persib Bandung turun dengan formasi 4-2-3-1 di mana David Da Silva berperan sebagai target man yang akhirnya harus ditarik keluar karena mengalami cedera dan digantikan oleh Bruno Cantanhede pada menit ke-42. Memanfaatkan postur tinggi striker, Persib Bandung bermain dengan mengandalkan crossing dan set piece. Persib Bandung berhasil mencatatkan total 14 kali percobaan crossing dan 9 corner kick yang akhirnya dapat dikonversikan menjadi dua gol.
Setelah hampir 20 menit mencari celah di pertahanan Arena FC, akhirnya Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-72. Proses gol terjadi melalui crossing dari Frets Listano Butuan melalui sisi kanan penyerangan. Pemain Arema FC asal Jepang, Renshi Yamaguchi yang seharusnya menjaga Bruno terlihat bergerak meninggalkan marking-nya. Alhasil, Bruno berada di ruang kosong dan situasi ini membuatnya nyaman untuk mengarahkan sundulannya ke gawang Arema FC.
Gol kedua dicetak hasil dari sepakan pojok Mohammed Rashid di menit ke-83, di mana umpannya jatuh tepat di kepala Bruno. Karena postur tubuh Bruno yang tinggi, Renshi yang berperan menjaga Bruno tidak dapat bersaing di udara. Bruno dan Renshi memiliki perbedaan tinggi badan hingga 10cm. Perbedaan ini jelas menjadi keuntungan untuk Bruno saat berduel di udara.
Postur tinggi yang dimiliki striker, positioning yang baik dan juga crossing akurat pemain Persib Bandung menjadi ramuan manjur dari pelatih Robert Alberts. Terlepas dari itu, penampilan individu dari Bruno dan Teja juga patut diberikan apresiasi lebih karena penampilan gemilang mereka. Tentu pembuktian Bruno pada pertandingan ini yang nantinya akan dijadikan pertimbangan pelatih untuk memilih line up di pekan-pekan ke depan.
Persib Bandung kini duduk di posisi kedua dan hanya berjarak tiga poin dari pemuncak klasemen Bali United yang juga menang tipis di pekan ini. Di posisi ketiga, Bhayangkara FC harus puas dengan hasil seri. Hasil ini akan mempersulit Bhayangkara FC untuk mengejar Bali United dan Persib Bandung dalam perebutan gelar juara. Meskipun duduk di posisi kedua, Persib Bandung masih lebih diunggulkan untuk meraih gelar juara dibandingkan Bali United. Di atas kertas, Persib Bandung akan menghadapi lawan-lawan yang relatif lebih mudah dari Bali United. Bali United harus berhadapan dengan dua tim dari posisi lima besar, yaitu Arema FC dan Persebaya Surabaya, sedangkan Persib Bandung hanya harus berhadapan Persebaya Surabaya. Menyisakan empat pertandingan lagi, siapakah yang akan merebut titel BRI Liga 1 2021?
Penulis: Samuel Nanere
a a a a a aaa aa a a a a a a a