Rio Fahmi (Persija), Taufik Hidayat (Persija), dan Kakang Rudianto (Persib) berhasil mencetak gol pertama mereka di Liga 1. Mereka bertiga sama-sama berusia di bawah 23 tahun. Taufik berusia 22 tahun, Rio berusia 20 tahun, bahkan Kakang masih berusia 18 tahun. Tidak hanya mencetak gol. Mereka juga mampu mengantarkan timnya meraih kemenangan pada BRI Liga 1 2021 pekan ke-21.
Laga menghadapi Persita menjadi laga pertama Persija usai pemecatan pelatih asal Italia, Angelo Alessio. Sudirman sebagai asisten pelatih diangkat sebagai caretaker. Bermain di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Persija berhasil meraih kemenangan 2-1. Dua gol diciptakan oleh pemain muda mereka, Rio dan Taufik.
Berawal dari pergerakan Osvaldo Haay di sisi kanan, Rio sebagai bek kanan melakukan overlap untuk membuat situasi menang jumlah. Sebenarnya terdapat Miftahul Hamdi yang bisa membantu bek kiri Persita, Altalariq Ballah, namun Hamdi tidak berada dalam posisi dan body shape yang tepat untuk bertahan. Osvaldo dengan mudah memberikan umpan terobosan ke Rio. Pemain kelahiran Banjarnegara itu melakukan penetrasi dan langsung melepaskan tendangan keras yang tidak mampu dihalau kiper Rendy Oscario.
Persita sempat menyamakan kedudukan. Namun, Persija kembali sukses unggul berkat gol Taufik yang baru masuk pada menit ke-63, menggantikan Marko Simic. Taufik dengan tenang mampu mencetak gol dalam situasi 1v1 melawan kiper usai Syaeful Anwar melakukan blunder fatal.
Dikutip dari Kompas, Rio merupakan suporter Persija meski ia bukan orang asli Jakarta. Rio pertama bergabung dengan tim muda Persija pada 2020 lalu. Ia mampu membuktikan bahwa dirinya pantas bermain di level senior. Rio akhirnya mencatatkan debut bersama Persija pada laga kedua musim ini menghadapi PSIS. Hingga pekan ke-21, Rio mencatatkan 746 menit bermain dari total 16 pertandingan dengan raihan satu gol dan satu asis. Ia kerap masuk pada babak kedua untuk menggantikan Marco Motta.
Sementara itu, Taufik merupakan pemain muda potensial yang sudah membela tim nasional di level junior. Taufik masuk dalam skuat timnas Indonesia U23 di bawah asuhan Shin Tae-yong yang berlaga pada Kualifikasi Piala Asia U23 2023. Berposisi sebagai striker, pemain berpostur 179 cm ini bisa menjadi harapan akan adanya striker lokal yang bisa menjadi andalan tim. Ia mampu mencatatkan satu gol dan satu asis pada Piala Menpora, namun gol kontra Persita merupakan gol pertamanya di ajang Liga 1.
Bergeser ke rival Persija, Kakang mencatatkan debut penampilan sekaligus debut gol di Liga 1 ketika Persib menghadapi Persikabo. Maung Bandung harus bermain tanpa sembilan pemain inti karena positif Covid-19. Di antara sembilan pemain tersebut, terdapat nama Nick Kuipers dan Victor Igbonefo sebagai bek tengah. Bahkan Supardi juga yang kerap bermain sebagai bek tengah darurat tidak bisa tampil. Kondisi ini membuat Kakang dipercaya untuk bermain, mendampingi Achmad Jufriyanto.
Kakang sukses mencetak gol semata wayang pada laga tersebut usai memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Frets Butuan. Berawal dari Frets yang memberi opsi sepak pojok pendek kepada Esteban Vizcarra, hanya terdapat satu pemain Persikabo yang mengantisipasi sepak pojok tersebut. Hal ini membuat mereka kalah jumlah sehingga Frets bisa melakukan penetrasi dan tembakan dari dalam kotak penalti. Bola muntah disambar Kakang menjadi gol.
Laga ini tentu menjadi laga yang bersejarah bagi Kakang. Ia berhasil mencetak gol pada laga debutnya dan menjadi pencetak gol termuda ketiga di Liga 1, setelah Marselino Ferdinan dan Alfriyanto Nico. Ia juga tampil solid sebagai bek tengah. Pemain kelahiran Cianjur itu mencatatkan dua tekel, tujuh sapuan, dan empat intersep. Kakang merupakan pemain jebolan SSB Atep Seven, ia juga sempat menimba ilmu bersama skuat Garuda Select jilid II dan jilid III.