Pertandingan sengit antara Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya menjadi penutup BRI Liga 1 2021 pekan 20. Bhayangkara sukses memenangkan laga dengan skor 2-1 meski tertinggal lebih dahulu pada babak pertama. Pada pekan ke-20 ini, hanya tiga tim yang mampu meraih kemenangan yaitu Bhayangkara, Persib, dan Bali United. Hasil ini membuat persaingan di papan atas semakin seru.
Sebelum laga dimulai, Bhayangkara dan Persebaya berada di posisi tiga dan empat. Tim yang meraih kemenangan akan naik ke posisi puncak klasemen sementara. Persebaya mencetak gol pada akhir babak pertama lewat aksi individu memukau dari Taisei Marukawa. Pada menit ke-73, Bhayangkara sukses menyamakan kedudukan lewat gol dari Melvin Platje, memanfaatkan flick dari Ezechiel Ndouasel. Tiga menit jelang waktu normal usai, giliran Ezechiel yang mencatatkan namanya di papan skor.
Bhayangkara Bangkit Pada Babak Kedua
Pada babak pertama, Bhayangkara tampil agak melempem. Persebaya sangat menguasai pertandingan dan membuat sejumlah peluang. Anak asuh Aji Santoso mencatatkan penguasaan bola sebesar 63%. Bajul Ijo juga membuat 11 tembakan pada babak pertama. Samsul Arif bahkan mendapatkan peluang emas dari umpan silang Bruno ketika pertandingan baru berjalan kurang dari satu menit.
Bhayangkara hanya mampu membuat satu tembakan tepat sasaran. Memasuki babak kedua, Paul Munster mengganti Lee Yujun dengan Wahyu Subo Seto. Secara permainan, Bhayangkara bisa lebih mendominasi dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Bhayangkara mencatatkan penguasaan bola sebesar 56% pada babak kedua. Jumlah tembakan tepat sasaran juga meningkat, mereka mampu membuat tiga tembakan tepat sasaran, dua di antaranya menjadi gol.
Platje Membuat Lini Depan Bhayangkara Semakin Tajam
Kedatangan Platje dari Bali United langsung memberikan kontribusi instan bagi Bhayangkara. Setelah pada laga sebelumnya melawan Madura United ia mampu mencetak dua gol, pemain berpaspor Belanda itu menambah pundi-pundi golnya pada laga kontra Persebaya. Platje kembali menunjukkan kualitas pergerakan tanpa bola yang ia miliki. Berawal dari umpan lambung Sani Rizki ke Ezechiel, Platje terlihat langsung bergerak ke belakang Ezechiel untuk menyambut flick dari striker asal Chad itu.
Sebelum Platje bergabung dengan Bhayangkara, Ezechiel merupakan sumber utama gol. Ia mencetak sembilan gol dari 15 laga sejauh ini. Adam Alis berada di urutan kedua top skor Bhayangkara dengan torehan empat gol dari 19 laga. Karena itu, catatan tiga gol dalam tiga pertandingan Platje merupakan catatan yang istimewa. Jika ia mampu tampil konsisten, pemain berusia 33 tahun itu akan menjadi pemain penting dalam perjalanan Bhayangkara meraih gelar juara Liga 1 musim ini.
Persebaya, Mudah Mencetak Gol Namun Mudah Kebobolan
Usai laga melawan Bhayangkara, Persebaya merupakan tim dengan jumlah gol terbanyak yaitu 38 gol. Selisihnya cukup jauh dengan Persikabo yang mencetak 31 gol sebagai peringkat kedua. Untuk urusan menyerang, Aji memang tidak perlu diragukan. Sepakbola atraktif dan menyerang membuat Persebaya bisa mencetak banyak gol. Namun, pekerjaan rumah yang belum selesai adalah pertahanan.
Persebaya kebobolan 22 gol dalam 20 laga sejauh ini. Catatan tersebut merupakan yang terburuk di antara tim lima besar yang akan bersaing meraih gelar juara. Bahkan Persebaya juga tidak lebih baik dari Persija yang berada di peringkat delapan untuk urusan kebobolan. Hal ini tentu harus segera diperbaiki jika Persebaya ingin terus berada dalam persaingan meraih gelar juara.