Paruh musim menandakan dibukanya jendela transfer. Momen ini dimanfaatkan oleh seluruh tim untuk berbenah dan bongkar pasang sejumlah posisi. Penambahan pemain diharapkan menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi di paruh pertama. Dengan harapan, punggawa anyar bisa memberikan kontribusi baik di paruh kedua.
Enam pemain baru sukses mencatatkan debut di tim masing-masing dengan apik. Mereka adalah Bruno Cantanhede (Persib), Privat Mbarga (Bali United), Jose Wilkson (Persela) dan Ricky Cawor (Persipura), Riki Dwi (PSS), dan Eeng Supriyadi (PSS). Mereka berenam sukses mencetak gol bagi tim masing-masing. Enam pemain tersebut memiliki ceritanya masing-masing juga.
Bruno meninggalkan Hanoi FC untuk bergabung dengan Persib usai evaluasi tengah musim menghasilkan dilepasnya dua striker Maung Bandung, Geoffrey Castilion dan Wander Luiz. Diplot menjadi striker pada formasi 442 yang diusung Roberts Alberts, Bruno ditandemkan dengan striker baru lainnya, David da Silva. Ekspektasi para bobotoh bagi Bruno tentu saja tinggi.
Bermain selama 67 menit pada laga melawan Persita, pemain berkebangsaan Brasil itu sukses mencetak satu gol yang tercipta lewat titik putih. Meski penalti, namun proses terjadinya penalti tersebut tidak lepas dari kontribusi Bruno. Determinasi tinggi untuk menekan lawan hingga kiper membuat Rendy Oscario sebagai kiper Persela panik. Salah kontrol membuat Bruno bisa merebut bola dan Oscario terpaksa menjatuhkan striker berusia 28 tahun itu di kotak penalti. Pada laga debutnya, Bruno mencatatkan tiga tembakan dan satu umpan kunci.
Punggawa anyar Bali United juga tampil apik. Privat mencetak satu gol dan satu asis serta berkali-kali merepotkan pertahanan Barito Putera terutama di sisi kanan Bali United. Sebelumnya, Privat membela Svay Rieng FC, klub Liga Kamboja yang finis di urutan kedua musim lalu. Privat merupakan pemain terbaik Liga Kamboja musim tersebut dengan raihan 21 gol. Dua musim sebelumnya ia merupakan top skor Liga Kamboja dengan torehan 36 gol pada musim 2019 dan 16 gol pada musim 2020.
Menghadapi Barito Putera, Privat tampil impresif. Bermain di posisi sayap kanan, Privat berkali-kali merepotkan Nazar sebagai bek kiri Barito. Gol pertama Bali Untied yang dicetak oleh Ilija Spasojevic berawal dari penetrasi Privat dan umpan silang akurat ke striker naturalisasi tersebut. Pada babak kedua, giliran Privat yang mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari skema serangan balik, pemain berkebangsaan Kamerun tersebut kembali melakukan penetrasi dengan dribel. Umpannya ke ujung kotak penalti dimaksimalkan menjadi tembakan oleh Rizky Pellu. Bola muntah hasil tembakan Pellu disambar Privat menjadi gol. Pemain berusia 30 tahun itu membuat empat tembakan, tiga umpan kunci, dan satu dribel pada laga tersebut.
Usai dilepas Persebaya, Wilkson berlabuh ke tim Jawa Timur lainnya yaitu Persela. Pada paruh pertama, Wilkson sebenarnya tampil cukup baik bersama Persebaya. Ia sukses mencatatkan enam gol dan dua asis dari 13 pertandingan. Performa apik ini tampak menjadi alasan kuat bagi Persela untuk mendatangkan Wilkson, mengisi posisi striker usai Ivan Carlos tidak tampil memuaskan pada paruh pertama.
Pemain berkebangsaan Brasil itu sukses mencetak gol pada laga melawan Persipura. Ia sukses menyelesaikan skema serangan balik cepat. Pemain berusia 32 tahun itu membuat tiga tembakan. Sayangnya, gol yang tampak akan menjadi gol kemenangan Persela pada laga itu sirna usai debutan lainnya, Ricky berhasil menyamakan kedudukan.
Jika tiga pemain yang sebelumnya dibahas merupakan pemain asing, Ricky merupakan pemain lokal yang baru direkrut Persipura usai membawa Papua menjuarai PON Papua 2021. Ia merupakan kapten tim dan sukses menjadi top skor dengan torehan 11 gol.
Striker berusia 23 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti pada laga menghadapi Persela. Ketika laga tampak akan berakhir dengan kekalahan Persipura, Ricky yang baru masuk pada menit ke-56 itu mencetak gol dari skema tendangan pojok. Kiper Dwi Kuswanto gagal menyapu bola dengan baik, bola kedua yang jatuh di depan Ricky berhasil disambar menjadi gol penyama kedudukan.
Terakhir, terdapat dua punggawa PSS yang tampil impresif dalam kemenangan besar 4-1 atas Persiraja. Riki dan Supriyadi sukses mencetak gol dalam laga debutnya. Riki merupakan pemain yang didatangkan dari Persekat, tim yang sebelumnya dilatih oleh pelatih baru PSS, I Putu Gede. Sementara Supriyadi merupakan punggawa Persiraja pada paruh pertama.
Diplot sebagai striker, Riki sukses mencetak satu gol dan dua asis. Gol yang ia ciptakan merupakan hasil tandukan menyambut umpan silang Supriyadi. Selain mencetak satu asis, Supriyadi juga mampu membobol gawang lawan usai memaksimalkan umpan silang Bagus Nirwanto. Debut yang manis bagi dua punggawa anyar PSS.
Tambahan:
Dua pemain baru lainnya juga mencetak gol pada laga debut. Alexandar Rakic mencetak gol pada laga debutnya bersama Persikabo usai pindah dari Barito Putera. Rakic membuat tiga tembakan, salah satunya menghasilkan gol. Gelandang baru Persiraja, Bruno Dybal juga mampu membobol gawang lawan pada laga debutnya yaitu ketika Persiraja takluk dari PSS. Sebelumnya, Bruno merupakan punggawa tim Uni Emirat Arab, Masfout Club.