Perjalanan timnas Indonesia U23 dalam ajang Sea Games menghasilkan medali perunggu. Usai kalah di fase semifinal kontra Thailand dengan skor tipis 0-1. Indonesia berhasil menang atas musuh bebuyutan Malaysia lewat drama adu penalti. Hasil ini tidak lebih baik dari gelaran Sea Games 2019 di mana Indonesia melaju ke partai puncak meski takluk dari Vietnam.
Hasil ini tentu kurang memuaskan namun posisi pelatih Shin Tae-yong dipastikan aman. Ketua umum PSSI, Muhammad Iriawan menyatakan hal tersebut usai kekalahan dari Thailand di fase semifinal. Melihat kembali perjuangan Garuda Muda di pentas Sea Games, terdapat lima pemain andalan Shin Tae-yong yang dilihat dari jumlah menit bermain terbanyak. Mereka adalah Fachrudin Aryanto, Rizky Ridho, Marc Klok, Ernando Ari, dan Alfeandra Dewangga.
Fachrudin Aryanto
Fachrudin dipercaya untuk mengisi satu dari tiga slot pemain senior. Ia juga diberi tanggung jawab lebih sebagai kapten tim. Pemain berusia 33 tahun yang musim lalu bermain untuk Madura United itu menjadi andalan Shin Tae-yong untuk lini pertahanan. Fachrudin selalu bermain di setiap menit pertandingan timnas Indonesia U23.
Penampilan pria kelahiran Klaten itu cukup impresif. Ia mencatatkan enam tekel sukses dan 27 intersep. Fachrudin juga menyumbang satu gol pada kompetisi ini. Ia membobol gawang Timor Leste lewat situasi kemelut yang berasal dari sepak pojok.
Rizky Ridho
Mendampingi Fachrudin di sektor bek tengah, Ridho juga tidak tergantikan sepanjang kompetisi. Pemain Persebaya itu juga selalu bermain di setiap menit pertandingan timnas Indonesia U23. Pengalaman tersebut tentu sangat berarti bagi Ridho yang baru berusia 20 tahun.
Performa Ridho juga cukup mengesankan. Ia mencatatkan enam tekel dan 27 intersep. Ridho juga berkontribusi pada serangan timnas Indonesia dengan catatan satu gol dan satu asis. Ia membobol gawang Filipina pada fase grup dan memberikan asis kepada Egy Maulana Fikri pada laga kontra Timor Leste.
Marc Klok
Setelah proses panjang naturalisasi rampung, akhirnya Marc Klok bisa mengenakan jersey dengan lambang garuda di dada. Ia mengisi slot senior pada ajang Sea Games ini. Pemain kelahiran Amsterdam ini mencatatkan 538 menit bermain. Ia tidak tergantikan pada dua laga knockout menghadapi Thailand dan Malaysia.
Klok menjadi pemain dengan umpan sukses terbanyak di timnas Indonesia U23. Perannya sebagai pengatur serangan di lini tengah sangat vital. Ia tidak mencatatkan gol atau asis namun pengalaman dan kemampuannya sebagai metronom tidak bisa diremehkan.
Ernando Ari
Posisi penjaga gawang pertama diamankan pemain Persebaya, Ernando Ari. Ia mencatatkan 480 menit bermain. Ernando dicadangkan pada laga pertama kontra Vietnam di mana Indonesia kalah 0-3. Setelah itu, posisi penjaga gawang sepenuhnya menjadi milik Ernando.
Sepanjang lima pertandingan yang dimainkan, pemain kelahiran Semarang itu mencatatkan 20 penyelamatan. Ia juga mampu menghalau penalti lawan ketika berhadapan dengan Timor Leste. Pada laga perebutan medali perunggu, Ernando menjadi pembeda pada babak adu penalti kontra Malaysia dengan dua penyelamatan penalti.
Alfeandra Dewangga
Pemain kelima dengan menit bermain terbanyak adalah Alfeandra Dewangga. Ia sedikit digeser dari posisi naturalnya yaitu bek tengah menjadi bek kiri. Dewangga hanya absen sebagai starter pada laga perdana melawan Vietnam. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada laga tersebut. Setelah itu, Dewangga menjadi pilihan utama Shin Tae-yong untuk posisi bek kiri.
Pemain PSIS itu mencatatkan enam tekel dan 30 intersep. Untuk catatan intersep, raihan Dewangga menjadi yang terbaik di timnas Indonesia. Soal kontribusi gol, pemain berusia 20 tahun itu mencetak satu asis yaitu pada laga melawan Timor Leste.