Setelah terpeleset di laga sebelumnya, kali ini PSIS tidak mengulangi kesalahan yang sama. Keunggulan atas Persikabo sukses mereka pertahankan hingga menit akhir. Gol-gol dari Farrel Arya, Fandi Eko, dan Pratama Arhan berhasil amankan tiga poin perdana bagi pasukan muda Mahesa Jenar.
Susunan pemain
PSIS kembali turun dengan formasi andalannya, 4-4-2. Hanya saja kali ini terdapat beberapa perubahan. Beberapa pemain mengalami rotasi. Selain itu, kapten tim Hari Nur Yulianto kali ini bermain sebagai sayap kiri. Posisinya di lini depan diisi oleh Farrel Arya yang berduet dengan Fandi Eko Utomo. Selain itu, secara keseluruhan tidak ada yang banyak berubah dari susunan di laga pertama.
Persikabo yang juga bermain imbang di laga pertama turun dengan formasi 4-3-3. Duet Andy Setyo-Julyano Pratama di bek tengah diapit oleh dua bek sayap bertenaga, Rifad Marasabessy dan Abduh Lestaluhu. Di posisi gelandang bertahan ada Manahati Lestusen yang disokong Izmy Hatuwe dan Roni Sugeng di depannya. Trio Wawan Febriyanto, Dimas Drajad, dan Ahmad Nufiandani melengkapi susunan kedua tim yang sama-sama menurunkan 100% komposisi lokalnya.
Susunan pemain kedua tim
Blok rendah PSIS
Seperti di pertandingan melawan Barito, PSIS bertahan dengan blok menengah dan rendah dalam struktur 4-4-2 atau 4-4-1-1. Prinsip bertahan yang dijalankan PSIS sangat terjaga, baik itu kerapatan vertikal dan horizontal. Begitu juga dengan jarak antar lini yang sangat sempit.
Pertahanan PSIS mulai dibangun sejak lini depan. Kedua penyerang aktif menekan bek lawan dengan menutup opsi operan terdekat. Di lini tengah, jarak antar pemain sangat rapat, baik itu pemain sayap dan pemain tengah. Ini menyulitkan Persikabo menemukan celah serangan. Pemain sayap juga tidak ragu untuk mengikuti pemain yang dijaganya hingga area belakang. Mekanisme ini membuat blok pertahanan PSIS terlihat seperti 5-4-1.
Persikabo sendiri terlihat coba memainkan penguasaan bola dengan membangun serangan dari bawah. Manahati Lestusen kerap turun ke lini belakang untuk membuat mereka menang jumlah 3v2 di bawah. Kedua bek sayap juga aktif naik tinggi untuk merenggangkan pertahanan lawan. Begitu juga dengan pemain sayap dan penyerang yang rajin menjemput bola di ruang antar lini. Hanya saja pertahanan rapat PSIS menyulitkan mereka melakukan kombinasi umpan-umpan pendek karena ruang yang tersedia sangat sempit.
Blok rendah PSIS
Secara statistik PSIS hanya menguasai 23% penguasaan bola. Pratama Arhan dkk juga hanya membuat 210 operan, tidak sampai setengah dari jumlah operan Persikabo yang mencapai 515. Meski demikian PSIS mampu membuat tembakan lebih banyak. Tercatat mereka melakukan 16 percobaan ke gawang Persikabo yang dikawal Syahrul Fadillah.
Cara PSIS mencetak gol
Terus menerus bertahan tentu tidak akan menghasilkan gol. Di laga kali ini, PSIS sukses membuat 16 tembakan dan 3 gol dari 23% penguasaan bola. Serangan yang efektif dan mengandalkan transisi positif menjadi andalan PSIS di laga kali ini.
Transisi positif menjadi salah satu kunci PSIS dalam memenangkan pertandingan. Lewat serangan balik cepat mereka bisa mendapatkan peluang untuk membuat tembakan atau mendapatkan bola mati di area berbahaya. Keberadaan dua penyerang memungkinkan PSIS memainkan skema ini. Satu penyerang akan menjadi opsi pertama untuk menerima bola pertama, sedangkan penyerang kedua bertugas untuk mencari ruang.
Celah Persikabo yang dimanfaatkan PSIS adalah ruang di belakang bek sayap. Ruang ini seringkali kosong karena ditinggalkan oleh bek sayap Persikabo yang naik menyerang. Kecepatan pemain depan PSIS, seperti Hari Nur, mampu memanfaatkan beberapa momen serangan lewat celah ini. Situasi bisa menjadi berbahaya karena berpotensi menimbulkan 2v2 antara penyerang PSIS dan pemain belakang Persikabo.
Transisi positif PSIS
Kesimpulan
Organisasi permainan yang sangat rapi kembali ditunjukkan oleh anak-anak PSIS. tanpa pemain asing, mereka mampu menampilkan permainan tim yang menyulitkan lawannya. Peningkatan diperlihatkan mereka di laga ini dengan tetap fokus mempertahankan keunggulan. Kemenangan ini sekaligus membawa mereka memuncaki klasemen sementara dan berpeluang lolos ke babak delapan besar.