Saat bermain game sepak bola di play station dulu, mungkin kamu pernah memperhatikan staitstik seperti shot on target dan shot off target. Biasanya dalam statistik tersebut ditulis (misalnya) 6(2), itu berarti dari enam tembakan, ada dua yang mengarah ke gawang (shot on target).

Apa itu shot on target dalam sepak bola? Mengapa hal ini penting dan bagaimana cara menambah kualitas dan kuantitasnya saat bermain?

Apa Itu Shot On Target dalam Sepak Bola?

Shot on target dalam sepak bola adalah semua upaya untuk mencetak gol yang masuk ke gawang, apa pun intensinya atau upaya yang jelas untuk mencetak gol, tetapi berhasil diselamatkan oleh penjaga gawang (ditepis atau pun ditangkap) atau dihentikan pemain yang merupakan orang terakhir saat kiper sudah tidak mungkin menyelamatkan gawangnya. Gol juga termasuk shot on target.

Contoh orang terakhir adalah pemain yang melakukan clearence saat bola tembakan placing hampir saja memasuki gawang.

Kalau tembakan mengenai tiang, tetapi tidak memantul ke dalam gawang, maka tidak dihitung sebagai shot on target. Begitu pula jika tembakan diblokir oleh pemain yang bukan orang terakhir dalam pertahanan.

Tembakan dari corner juga akan menjadi shot on target jika mengarah/masuk ke gawang atau kiper berusaha untuk menepisnya agar tidak masuk ke gawang.

Mengapa Shot On Target Itu Penting?

Bukan tanpa alasan statistik sepak bola yang satu ini sangat penting. Mengapa? Berikut alasannya.

a. Melihat Efektivitas Serangan

Apa pun posisinya dan strateginya, sepak bola adalah olahraga dengan tujuan untuk mencetak gol atau memasukkan bola ke dalam gawang lawan sebanyak-banyaknya demi mencapai kemenangan.

Shot on target adalah salah satu parameter penting untuk melihat apakah dari sekian banyak tembakan yang mengarah ke gawang, berapa yang menjadi gol. Jika melihat lebih jauh lagi, dari total tembakan, berapa yang mengarah ke gawang? 

b. Meracik Strategi lebih Baik

Dari data shot on target timmu, kamu bisa meracik strategi yang terbaik untuk menang. Misalnya, jika diketahui shot on target timmu sangat-sangat tinggi, tetapi jarang sekali masuk. Maka perlu ada perbaikan di sisi striker atau pemegang tembakan mengarah ke gawang paling banyak.

Untuk analisa lawan, jika kamu melihat kalau tembakan ke arah gawang mereka sangat sedikit, tetapi gol yang dihasilkan cukup banyak, maka itu menjadi warning bahwa lawan memiliki konversi yang sangat baik.

c. Gambaran Ideal untuk Melihat Kualitas Striker

Tugas utama striker biasanya adalah mencetak gol untuk timnya. Karena itulah, selain jumlah dan bagaimana cara ia menciptakan gol, hal yang perlu diperhatikan adalah berapa shot on target-nya?

Striker ideal adalah striker yang memiliki statistik tembakan ke arah gawang yang baik, tetapi juga diikuti dengan jumlah golnya. Striker yang baik itu bisa disandingkan dengan iklan yang sukses. Banyak sasaran target pasar yang melihat dan banyak juga yang tertarik untuk membeli produk dari iklannya (convertion).

Jika striker lebih banyak shot off target atau tembakan mengarah ke gawangnya hanya sedikit saja yang menjadi gol, maka PR-nya adalah latihan finishing atau pun menumbuhkan kepercayaan dirinya sebagai ujung tombak tim.

Shot On Target adalah Pembukaan Sebelum Mencetak Gol

Setiap gol yang tercipta sudah pasti merupakan shot on target, tetapi shot on target belum tentu menjadi sebuah gol. Jadi, sebelum latihan untuk mencetak gol, minimal perbaiki dulu statistik tembakan mengarah ke gawang.

Shot on target lebih banyak = lebih banyak peluang untuk terjadi gol.

Kalau kamu ingin tembakan yang mengarah ke gawang dan gol yang kamu bukukan tercatat di pertandingan/turnamen untuk dipamerkan ke teman-teman, ayo klik link ini!